Wakil Bupati Solok Candra Hadiri Musrembang Kecamatan Junjung Sirih

 



Kabupaten Solok(,Indomen - Wakil Bupati Solok,  H. Candra dan Ketua GOW Ny. Lian Octavia Candra hadiri musrembang tingkat Kecamatan Junjung Sirih,bertempat di kantor Camat Junjung Sirih, Selasa (04/03).

Dalam kesempatan itu juga turut hadir Kepala Dinas PU Evia Vivi Fortuna, Kepala Dinas Kominfo Teta Midra, Staf Ahli  Eva Nasri, Kepala Barenlitbang, Ir. Desmalia Ramadanur, Kepala DPMPTSP Naker,  Aliber Mulyadi, Kepala Dinas DKUKMPP Ahpi Gusta Tusri, Kepala Dinas Perikanan Panga,  Ir. Syoufitri, Camat Junjung Sirih,  Neni Amelia, Wali Nagari se-Kecamatan Junjung Sirih, Ketua BPN, Ketua KAN, Niniak mamak, Forkopimcam, Wakil Ketua DPRD, Armen Plani dan anggota DPRD, Nazar Bakri.

Pada kesempatan tersebut Camat Junjung Sirih Neni Amelia  mengatakan bahwa selama perjalanan musrenbang baru kali ini Junjung Sirih didatangi Pimpinan Daerah beserta beberapa kepala dinas secara langsung.

“Terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati Solok H. Candra yang telah berkenan datang hadir di sela-sela kesibukannya,” ujar Neni Amelia.

Sekalipun adanya efisiensi, jelas Neni Amelia, ia tetap berharap pembangunan gedung serbagunan bisa terealisasi karena sangat dibutuhkan masyarakat Junjung Sirih.

Di samping itu, jalan ke SMAN 1 Junjung Sirih juga diharapkan menjadi perhatian prioritas tahun ini

Wakil Ketua DPRD Armen Plani mengatakan bahwa sesuai dengan Inpres No 1 Tahun 2025 pembangunan yang tertunda akan kita lakukan harmonisasi karena efisiensi sudah diatur dalam inpres tersebut.

“Kepala OPD diharapkan bisa merealisasikan apa yang sudah menjadi prioritas pembangunan Junjung Sirih karena sangat dibutuhkan masyarakat.

Wakil Bupati Solok, Candra mengatakan bahwa pasca retreat di Magelang, kami menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto tentang keberpihakan pemerintah pusat untuk masyarakat Indonesia makanya dilakukan efisiensi.

Dilakukannya hilirisasi pemotongan atau efesiensi  ini bukan hanya untuk makan siang gratis, dana ini diinvestasikan di Danantara maka di tahun 2027 Indonesia akan surplus,” jelas Candra.

Pesan Presiden kepada seluruh kepala daerah, jelas Candra, agar serius mengurus daerah tidak ada lagi cawe-cawe dan linier dengan pemerintah pusat.

Visi misi pembangunan kita harus All Out untuk melayani masyarakat untuk masyarakat nan madani dan sejahtera.

“Sebaik-baiknya pemimpin adalah pemimpin yang melayani dengan baik dan sepenuh hati,” jelas Candra.

IPM Kabupaten Solok saat ini, jelas Candra, berada di peringkat 17 dari 19 Kabupaten kota di Sumatera Barat. IPM ini merupakan indikator penting dalam pembangunan.

“Sukses tidak suksesnya Kepala Daerah salah satunya berada di IPM. Oleh karena itu mari bersama-sama kita membangun Kabupaten Solok,” ajak Wabup Candra.

Pada zaman Bapak Gamawan Fauzi memimpin, papar Candra, Kabupaten Solok tempat belajar ratusan Kabupaten Kota di Indonesia. Karena itu biduak lalu kiambang batawuik, mari bersama-sama kita mambangun Kabupaten Solok sejuk damai untuk masyarakatnya sejahtera. (Vns)

0 Komentar