 |
| Kartini S.Pd, (kelima dari kiri) bersama pengawas dan lima peserta terbaik Pesantren Ramadan Masjid Al Maghfirah |
Padang ( Indomen ) - Program Pesantren Ramadan, 1446 H/2005 M, di Masjid Al-Maghfirah, Komplek Lubuk Intan & Pesona II, Kel Lubuk Buaya, Kec Koto Tangah, Padang, diakhiri dengan penyerahan hadiah bagi pemenang. Termasuk hadiah khusus kepada pengunjung aktif perpustakaan masjid.
Ketua Pesantren Ramadan Masjid Al-Maghfirah Kartini S.Pd mengatakan, bekal yang diperoleh selama kegiatan pesantren, hendaknya dapat menjadi tambahan ilmu bagi semua santri dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pesantren kali ini, tergolong istimewa lantaran selain didampingi lima orang pengawas, sebanyak 16 materi di luar ibadah, diberikan narasumber yang berkompeten dan berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Narasumber tersebut, kata Kartini, tidak “barangok ka lua badan” sebab mereka semua adalah warga komplek tersebut.
“Ini bentuk komitmen jamaah dan warga mensukseskan program Pesantren Ramadan,” katanya sembari menyebutkan, narasumber dari warga tersebut memiliki latar belakang berbeda, diantaranya jurnalis, dosen, birokrat, tokoh adat dan ustad.
Selama Pesantren Ramadan berlangsung, setiap harinya peserta didampingi lima orang pengawas. Setiap pengawas membimbing dan mengawasi enam hingga tujuh orang. Peserta terdiri dari 14 orang tingkat SD/MI, 18 orang tingkat SMP/MTs.
Disaat penutupan, diberikan hadiah kepada pemenang lomba, khususnya lomba pembuatan poster dan vidio pendek. Ada juga hadiah khusus kepada pengunjung aktif perpusatakaan masjid. Penerima hadiahnya, Mikailo, pelajar kelas III SD. Ia memperoleh hadiah khusus dari Doris Fitria, pengelola Rumah Baca Palito, Batuang Taba, Lubuk Begalung, Padang.
Panitia juga menetapkan lima peserta terbaik. Kelima peserta terbaik tersebut, Muhammad Daffa, Naifa, Bunga, Halwa, Syahidatul Hakima. Mereka mendapatkan beasiswa pendidikan bahasa Inggris berjangka dari English Tutorial Centre, Jl. Jakarta No.E. 24, Ulak Karang Sel., Kec. Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat.
“Semoga ananda semakin bersemangat untuk belajar,” kata Miss Debby, pimpinan English Tutorial Centre.
Kehadiran perpustakaan masjid sudah dirintis sejak awal Februari 2025, tapi baru diresmikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang dr Hj Feri Mulyani Hamid, M.Biomed, bertepatan dengan peringatan Nuzul Qur’an, Minggu (16/3) lalu.
Aktivitas di Masjid Al-Maghfirah, diapresiasi Ade Suryata, yang sehari-hari bertugas di Puskesmas Nanggalo.
Ia melihat, capaian dari pesantren Ramadan memberikan motivasi kepada peserta dan lingkungan dalam upaya peningkatan nilai-nilai keislaman bagi remaja setempat, sehingga kelak mereka menjadi generasi penerus yang cerdas, sehat dan beriman.
“Hal ini sejalan dengan Misi Pemko Padang pada pesantren kali ini, menjadikan masjid sebagai Smart Surau bagi anak-anak hingga menjadikan masyarakat yang berkarakter ABS-SBK,” katanya.
Ia juga menyebutkan, kehadiran perpustakaan masjid adalah bagian dari inovasi pengurus dan warga dalam upaya meningkatkan SDM generasi muda menjadi lebih baik, cerdas dan berakhlak, “inovasi ini sekaligus komitmen luar biasa dan langkah berani,” katanya. ( Rilis)
0 Komentar