Kepala Pelaksana BPBD Agam, Budi Perwira Negara SAP, M Si Datangi Rumah Duka " Risup" di Batubasa

Indomen Post Maret 13, 2025 0 Komentar

PADANG PARIAMAN, (indomen)--- Kepala Pelaksana BPBD "/kabupaten Agam "Budi Perwira Negara SAP, M Si " menghadiri meninggalnya "Erpinon Risup" pegawai BPBD kabupaten Agam, kamis (13/3/2025).

Erpinon Risup yang akrab dengan panggilan "Risup" adalah seorang pegawai BPBD kabupaten Agam meninggal dunia pada sore rabu (12/3/2025) dirumah duka dirumah isteri dan anak-anaknya di sukomananti Batu basa Nagari III Koto Aurmalintang, kecamatan IV Koto Aurmalintang, kabupaten Padang Pariaman.Kepergian Risup meninggalkan satu orang isteri bernama Fitrizawati dan tiga orang anak.

Almarhum Erpinon Risup

Saat bincang bincang dengan wartawan indomen.co.id, Budi Prawira Negara di rumah duka di Suko mananti Batu Basa kamis (13/3/2025) mengatakan : bahwa Risup adalah seorang pegawai ASN yang telah mengabdi sekitar 18 tahun, terakhir di BPBD kabupaten Agam. Almarhum Risup meninggal dalam usia 53 tahun, meninggalkan satu orang isteri dan 3 orang anak, semua anak anaknya masih dalam pendidikan, yang terua kls 2 SMA dan yang kecil masih kelas dua SD.

Kami Pemda kabupaten Agam merasa kehilangan dan turut berduka cita. setahu kami bahwa Risup adalah seorang pekerja keras dan bertanggung jawab dan selalu kompak dalam tim ketika bertugas menanggulangi bencana, papar Budi kepala BPBD kabupaten Agam.

Sebelum pelepasan jenazah dari rumah duka menuju Mesjid. Raya Nurul Huda Batu Basa, tempat menshollatkan.

Jenazah lmarhum Risup disholatkan di Mesjid Raya Nurul Huda Batu Basa, kemudian di kebumikan di pekuburan kaum suku Piliang di Mungguak Batu basa.

Terlihat ratusan orang melayat dan mengikuti prosesi pemakaman almarhum risup diantaranya Kepala BPBD kabupaten Agam, puluhan temannya pegawai BPBD Agam, sekretaris Kesbanglinmas dan jajaran, petugas polisi Lalu lintas Polres Agam, Kapolsek Aurmalintang Iptu Basir SH beserta jajaran, Wali nagari Batu Basa Mitra Susanto, mamak adat suku Piliang Iskandar Dt Rajo Marah serta ratusan pelayat (Syaf).