Solok Selatan (Indomen)– Pemandangan tak biasa terjadi di Jembatan Kuning dalam beberapa minggu terakhir. Sebuah pipa PDAM yang bocor menciptakan "air mancur dadakan" di tengah jalan, menyerupai atraksi di Bundaran Hotel Indonesia. Namun, alih-alih menjadi tontonan menarik, kondisi ini justru menimbulkan keresahan bagi warga dan pengguna jalan.
Kerusakan pipa ini terjadi di akses utama Nagari Bomas dari Koto Baru. Warga telah melaporkan masalah tersebut ke PDAM Tirta Saribu Sungai Cabang Muara Labuh, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak terkait. Sementara itu, air terus menyembur tanpa henti, membasahi jalan, dan mengganggu aktivitas masyarakat.
"Kami sudah melaporkan kejadian ini, tapi belum ada respons. Air terus menyembur, membuat jalanan licin dan membahayakan pengendara," ujar salah seorang warga setempat pada Rabu sore (26/3/2025).
Selain menghambat mobilitas, kebocoran ini juga berpotensi menyebabkan pemborosan air bersih yang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Tak hanya itu, genangan air di sekitar lokasi dikhawatirkan mempercepat kerusakan jalan, yang bisa menambah biaya perbaikan di masa mendatang.
Beberapa pengendara mengaku harus ekstra hati-hati saat melintas agar tidak tergelincir. “Kalau malam, ini makin bahaya karena lampu jalan di sekitar sini juga kurang terang,” kata seorang pengendara motor yang melintas.
Warga berharap PDAM segera turun tangan untuk memperbaiki kebocoran sebelum situasi semakin parah. “Kami menunggu solusi nyata, bukan sekadar janji,” tegas seorang warga yang enggan disebut namanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PDAM mengenai kapan perbaikan akan dilakukan. Warga pun terus menunggu tindakan cepat demi keselamatan bersama dan pemanfaatan air yang lebih baik. (Desri Wahida)
0 Komentar