Wirid Mingguan Korpri Agam, Jaga Komunikasi Hindari Syak Wasangka




 Agam ( Indomen ) - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Agam kembali menggelar acara wirid mingguan Jumat, (07/02) di Masjid Agung Nurul Falah, Lubuk Basung.

Kegiatan rutin ini dihadiri oleh sejumlah anggota Korpri Kabupaten Agam, serta masyarakat setempat.

Pada kesempatan kali ini, wirid diisi dengan ceramah oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanah Datar, Ustadz Yendri Junaidi Lc MA, diundang sebagai penceramah.

Dalam ceramahnya, Ustadz Yendri mengangkat tema Menjaga Komunikasi Menghindari Syak Wasangka.

Tema ini mengajak seluruh hadirin untuk menjaga komunikasi yang baik antara sesama, serta pentingnya menghindari prasangka buruk yang bisa merusak hubungan antar individu, baik dalam lingkup kerja maupun kehidupan sosial.

Ustadz Yendri mengingatkan bahwa komunikasi yang baik adalah kunci utama dalam menciptakan keharmonisan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam lingkungan kerja.

Selain itu, ia juga mengajak para anggota Korpri dan masyarakat untuk selalu menjaga hubungan yang saling menghormati dan penuh kasih sayang tanpa pandang umur ataupun jabatan seseorang.

“Pada suatu ketika Rasulullah meminum susu yang dihidangkan oleh tuan rumah. Beliau terbiasa menyisakan setengah dari susu tersebut untuk para sahabat, sebab beliau dan sahabat tahu bahwa air bekas minum Rasulullah memiliki keberkahan. Namun pada saat itu muncul dilema dimana yang duduk disebelah kanan Rasulullah adalah sahabat nabi yang berumur 10 tahun sedangkan disebelah kirinya duduk para sahabat yang senior, menimbang antara mengutamakan yang lebih tua atau mendahulukan yang kanan, terjadi musfakat antara nabi dengan para sahabat yang berujung air minum tersebut diserahkan terlebih dahulu kepada sahabat yang berumur 10 tahun tersebut baru kepada yang tua-tua,” katanya.

Acara wirid mingguan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Ustadz Yendri berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan untuk meningkatkan kualitas spiritual dan ukhuwah Islamiyah antar sesama, serta sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi antara pegawai negeri sipil di Kabupaten Agam.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs H Edi Busti M Si berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan keagamaan secara rutin, untuk memberikan manfaat tidak hanya dalam aspek pekerjaan, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan spiritual para anggotanya.

Menurutnya, dari ceramah yang disampaikan ustad tersebut dapat diambil hikmah, bahwa dengan komunikasi yang lancar akan tercipta lingkungan yang baik.

“Mari kita saling menjaga dan menyamakan persepsi dengan menjalin komunikasi sehingga tidak akan ada prasangka yang dapat menyebabkan perpecahan diantara kita,” ungkapnya.-( Syaf)

0 Komentar