Laporan 12 Hari Perjalanan Ibadah Umroh Jemaah Bersama AET Travel di kota Medinah dan Mekah ( Habis)

 Oleh : Lailatul Aidil

 Diawali dengan berdoa dan wajah penuh semangat untuk memulai  rukun pertama Ibadah Umroh yakni memasang niat  Ihram di Bir Ali. Terlihat wajah penuh optimis dan ceria dari para jemaah umroh AET Travel

 Kamis  ( 9/1) Berawal dari mengambil Miqot di Bir Ali yakni mengambil atau membaca lafas niat Umroh inilah awal kegiatan ibadah Umroh dimulai. Disinilah Rukum umroh mulai dilakukan. Rukun umroh itu sendiri yakni 1. Niat ihram, 2. Tawaf, 3. Sa'i, 4. Tahalul (memotong/mencukur rambut) dan 5. Tertib. Seluruh rukun umroh ini wajib dilakukan seluruh jemaah. 


 Dengan senyum dan penuh harapan dapat melakukan rangkaian ibadah Umroh terlihat para jemaah AET Travel berfoto bersama sebelum berangkat ke Bir Ali untuk mengambil Miqot.

Pukul 15.30 Waktu Arab Saudi, setelah mengambil miqot Di Bir Ali, yakni mamakai pakain Ihram dan Berniat, maka rombongan jemaah umroh AET Travel melanjutkan perjalanan ke Mekkah menuju hotel dan seterusnya langsung ke Mesjidil Haram untuk melakukan Tawaf, Sa'i dan tahallul. Dibutuhkan waktu 6 jam perjalanan untuk sampai dari Miqot di Bir Ali ke Mekkah tepatnya ke Hotel Anjum yang letaknya bersebelahan dengan Masjidil Haram.



Pukul 22.00 Waktu Arab Saudi rombongan jemaah Umroh AET Travel dari Sumatera Barat sampai di Hotel dan  jemaah segera makan, shalat dan istirahat sebentar. Tak butuh waktu lama sesuai dengan petunjuk dari Ustad Pembimbing, maka  tepat pukul 24.00 waktu Arab Saudi rombongan jemaah umroh AET Travel Sumbar telah berkumpul di lobi hotel untuk mendapatkan pengarahan dan petunjuk teknis untuk pelaksanaan umroh mulai dari Tawaf hingga Tahallul agar rombongan tidak terpisah.

Rangkaian Ibadah umroh dimulai dengan menuju Masjidil Haram dari Hotel Anjum dengan membacakan lafas  "Labbaikallahhumma Labbaik, Labbaikala Syarikalaka  Labbaik. Innal Hamda Wani'mata Laka Wal Mulkalaa Syariikala. Dengan penuh semangat, lafas tersebut diucapkan dari lubuk hati yang paling dalam. Lafas itu, mengiringi setiap langkah para jemaah Umroh. Bahkan tak terasa air mata  mengalir dengan sendunya. Tak ada lagi rasa lelah, rasa sakit, semua yang muncul hanya satu, ingin segera melihat dan mengitari Ka'bah untuk melakukan Tawaf.

 Allahu Akbar, Jum'at (10/1) seluruh jemaah Umroh AET Travel pukul 04,25 Menit waktu Arab saudi selesai melaksanakan Tawaf dan Sa'i ter;ihat rombongan berfoto bersama di depan Ka'bah Baitullah.

Tepat di pintu masuk Ka'bah yang dituju jemaah umroh AET Travel yakni di pintu 79, semua jemaah membuka sepatu dan sandal, bagi laki-laki tidak menggunakan alas kaki dan wanita menggunakan kaus kaki. Bersamaan dengan memasuki Masjidil haram seluruh jemaah membaca doa masuk Masjidil Haram.

Setelah masuk ke pintu 79, dan berbelok ke arah kiri sebanyak 2 kali belokkan, jemaah umroh AET Travel turun ke bawah menaiki lift. Menjelang diujung lift, terlihatlah Ka'bah yang begitu indah dan menawan dengan karisma yang tak terhingga, berdiri dengan gagahnya di tengah Masjidil  Haram. Perasaan kita seperti melihat sebuah bangunan yang hidup dan membuat kita takjup dan terkesima memandangnya. Jemaah umroh yang melihat Ka'bah langsung mngucapkan doa melihat Ka'bah "Allahuma Zid hadzal bayta tasyrifan, Wa ta'zhiman, Wa takriman wa mahabatan, wa zid man syarrafahu, wa karramahu, min man hajjahu, awi' tamarahu tasyrifan wa takriman wa ta'zhiman wa birran.

 Suasana Indah saat melaksanakan Sa'i antarasafa dan Marwa yang penulis  abadikan bersama  keluarga dan jemaah dari negara lain

Secara beriringan, rombongan Jemaah umroh AET Travel dari Sumbar memulai Tawaf dari sudut pilar hijau, yang sejajar dengan Batu Hajar Aswad. Dalam desakan umat yang datang dari seluruh penjuru dunia, para jemaah umroh AET Travel lebur di dalam putaran tawaf sebanyak 7 kali. Lewat perjuangan dan doa serta Rahmat Allah, rombongan berhasil menyelesaikan tawaf sebanyak 7 kali dan keluar dari putaran di dekat makam Nabi Ibrahim. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan aman tanpa ada masalah.

Dua tahapan kegiatan umroh telah dilalui yakni niat dan tawaf. Rangkaian selanjutnya melaksanakan  Sa'i, yakni berlari lari kecil di antara Bukit Safa dan Marwah sebagaimana yang dilakukan Siti Hajar untuk mencari air untuk dirinya dan anaknya Ismail. Rombongan jemaah Umroh AET Travel melakukan Sa'i secara bersama-sama yang di mulai dari Bukit Safa dan dilanjutkan ke Bukit Marwah. Hikmah yang diambil dari ibadah Sa'i yaitu bagaimana semua doa harus diikuti dengan kerja keras sebagaimana yang dilakukan  Siti Hajar untuk anaknya Ismail dengan doa dan perjuangan dan hasilnya diserahkan kepada Allah. 

Intinya kita sebagai manusia harus bekerja keras dan melakukan usaha yang berulang-ulang sebagaimana yang dilakukan Siti Hajar. Akhirnya, Siti Hajar mendapatkan air setelah bayinya yang bernama Ismail menghentakan kakinya ke tanah atas kehendak Allah dan keluarlah Air dari Bekas hentakan kaki bayi yang bernama Ismail yang  kelak menjadi Nabi. Air yang tetap keluar hingga hari kiamat nanti itulah yang disebut Air Zam-Zam yang berarti air yang banyak atau melimpah ruah. Hal ini terbukti hingga detik ini, air Zam-Zam dapat dinikmati seluruh jemaah dari berbagai penjuru dunia yang datang melakukan Haji dan Umroh. Jutaan umat membawa Air Zam-Zam sampai detik ini dengan kekuasaan dan kebesaran Allah, air tersebut tak pernah kering atau berhenti mengalir sampai saat ini. Allahu Akbar.

 Jemaah berfoto bersama di depan TokoAli Murah di Jeddah,tempat para jemaah istirahat sejenak menjelang sampai ke Bandar King Abdul Azis

Setelah rombongan  jemaah Umroh  AET Travel melakukan kegiatan Sa'i sebanyak 7 kali, maka kegiatan itu ditutup dengan melakukan Tahallul (menggunting Rambut). Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan tertib. Maka rangkaian kegiatan umroh telah dilalui jemaah Umroh AET Travel yang dikoordinir Ustadz H. Aulia Rijal, Ustadz Asnawi, Ustadzah Ulfa Husna dan Ustadzah Hj. Yasni dan diakhiri dengan kembali ke hotel Anjum untuk istirahat.

Sabtu (11/1) dengan dipandu 4 Pembimbing dari AET Travel pukul 8.00 para jemaah dikumpulkan di lobi hotel untuk melakukan kunjungan ke Jabal Tsur,Jabal Rahmah,muzdalifah dan Mina serta lokasi tempat di sembelihnya nabi Ismalil oleh ayahnya Nabi Ibrahim.


 Sebagian rombongan jemaah Umroh AET Travel berfoto sejenak di depan Tower Zam-Zam  dekat Masjidil Haram

Namun, ini bukan berarti kegiatan sudah berhenti total, jemaah umroh AET Travel masih punya waktu untuk kembali melakukan umroh kedua bagi yang berniat apakah itu untuk diri sendiri atau untuk badal umroh orang tua atau saudara yang telah meninggal. Umroh kedua juga berjalan dengan lancar dan diikuti semua anggota rombongan meski dalam kondisi letih setelah sebelumnya sudah melakukan tawaf pertama.

Minggu (12/1) para jemaah dibebaskan untuk membuat acara sendiri  dengan ketentuan pukul 22,00 seteempy telah kembali ke Hotel..Namun berdasarkan usulan dari jemaah,bagi siapa yang belum dapat melakukan umroh kedua,atau ingin melakukan umroh ketiga dapat melakukanya kembali pada malam itu setelah shalat Isya dngan terlebih dahulu memasang niat di Miqot Tan'im. Tawaf ketiga juga berlangsung dengan lancar.

senin (13/1) para jemaah juga mendapatkan kebebasan untuk melakukan sejumlah ibadah sesuai dengan kekuatan fisik dan kesehatan masing-masing,bisa malakukan tawaf atau Sa'i masing-maing,dan jika ada yang ingin  menyentuh ka'bah juga di bolehkan.

Selasa (14/1) pukul 03.30 setempat para jemaah diminta langsung ke mesjidil haram utuk melakukan Tawaf Wada' ( Tawaf perpishan) tawaf ini dilakukan karena kita akn kembali pulang  ke tanah air.


 Jemaah berfoto bersama di museum Aboid  sebelum menuju Jeddah

 Pukul 12.28 setela shalat Zuhur dn melakukan Jama' Shalat Ashar seluruh rombongan menuju lobi hotel untuk bersiap siap berangkat plang kembali ke Tanah Air/. Pukul 02.00 rombongan dengan Bus menuju  Bandar King AbdulAzis Jedah tuk terbang menuju Kuala Lumpur sebelum kembali terbang ke Bandar BIM, Padang Pariaman.

Alhamdulillah meski sempat kesal dengan ulah petugas di Bandara kuala lumpur yang melarang para jemaah membawa air melebihi dari 100 miligram, Yng menyebabkn banyak Air Zama-zam da Air Minuman dlambentuk jus  kotak yang harus dimaukkan kedalam tong sampah oleh petugas. Bilh mereka yng menanggung dosanya karena membuang air Zam- zam ke kotak sampah. Alhamdulillah pukul 19.30. Pesawat Super Air jet yang membawa rombongan jemaah Umroh AET Travel endarat dengan mulus di BIM. Padang Pariaman,setealh sebelumnya pesawat yang membawa rombongan dari jeddah ke Kuala Lumpur sempat  gagalmendarat sebanyak 2 kali. Alhamdulillah perjalanan panjang 12 hri untu melaksanakan Ibadah Umroh bersama AET Travel berjalan lancar aman dan ebawa kean yang mendalam karena sangat menyenagkan dan berjalan penuh kekhusukan dalam ibadah.  AET Travel is The Best. Wassalam.



0 Komentar