Oleh : Lailatul Aidil
Sebagian dari Jemaah Umroh AET Travel yang mengunjungi tempat bersejarah Jabal Tsur/Gunung Tsur tempat Nabi Muhammad dan Abu Bakar Sidiq Bersembunyi dari Kaum Suku Quraisy di kota Madinah |
Madinah (Indomen) - Bismillahirahmannirrahim, Ibadah Umroh merupakan ibadah yang dilakukan umat Islam yang sering disebut dengan ibadah "Haji Kecil" karena tujuan dan pelaksanaanya mirip dengan Ibadah Haji. Bedanya, pada ibadah umroh tidak ada pelaksanaan wukuf di arafah, dan waktu pelaksanaan, dimana umrah dapat dilakukan kaum Muslim kapan saja, sementara ibadah Haji dilakukan pada bulan Dzulhijjah dalam jangka waktu yang lebih lama.
Dalam pelaksanaanya, terdapat lima rukun umroh diantaranya niat ihram (mengenakan pakaian khusus Ihram), tawaf (mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali), Sa'i (berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali), Tahalul (mencukur Rambut) dan tertib.
Rombongan jemaah Umroh AET Travel ketika berada di Kawasan Magnet di Madinah |
Umroh merupakan ibadah yang dapat dilakukan kapan saja, sehingga dengan ibadah ini umat Islam dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala.
Pada 4 Januri 2025, pukul 00.00 WIB, setelah berdoa bersama untuk kelancaran perjalanan umroh dan keselamatan perjalanan, dengan menaiki maskapai penerbangan Super Air jet, sebanyak 94 jemaah umroh yang AET Travel terdiri dari 1. Nurbaiti 2. Ernawati Yunus, 3. Yulnetti Atin, 4. Leni Marlina, 5. Darniati, 6. Rosmidewati, 7. Nurlela, 8. Yasni, 9. Jon Fotri, 10. Erifantory, 11. Irsyad Masyhudi, 12. Damrus, 13. Yarnis, 14. Yulidar, 15. Nurbaini, 16. Affandi, 17. Muhammad Egy, 18. Andrian Leswari, 19. Muliani, 20. Nuryani, 21. Ermiati Sandra, 22. Syafrida, 23. Rosmaniar, 24. Ramalan, 25. Jasmaniwar, 26. Ulfa Husna, 27. Efrides, 28. Mustika Sonsank, 29. Ayesha Milayla Ahmad 30. Endang Sri Yani, 31. Rika Syaflina, 32. Reflina, 33. Ermawati Abdul Manaf, 34. Animar, 35. Ahmad Zaki, 36. Hamami Chan, 37. Dafrizon, 38. Asrizal, 39. Yulia Hidayah, 40. Dhini Septia, 41. Ermawati, 42. Erlina, 43. Warman, 44. Suhardi Yatim, 45. Bustami Burhan, 46. Bustami Solin, 47. Hendri, 48. Maulidatul Hurriyah, 49. Elika Dwi Cahyani,
50. Engla Valavee, 51. M. Tinas, 52 Ghani, 53. Maryam, 54. Ghava, 55. Mardailis, 56. Syawarnis, 57. Syafnidarwati, 58. Amri Syam, 59. Delviyanti, 60, Dyta Rabbani Aidil, 61. Lailatul Aidil, 62. Zulkarnaini, 63. Hery Rasyidin, 64. Rahmat Hidayat, 65. Nurwati, 66. Osiliana Konsita, 67. Agus Kamala Putra, 68. Fitri Yanti, 69. Untari Aulia, 70. Elizarni, 71. Mailona Kuswara, 72. Efrianu, 73. Mardiani, 74. Firdaus, 75. Sri Endang, 76. Dahniar, 77. Asnawi, 78. Etti siregar, 79, Gatot, 80. Dwina pitra, 81. Bob tando, 82. Ranaiya, 83. Daneal, 84. Popy, 85. Abiyu, 86. Adelia, 87. Habibah, 88. Joni, 89. Hamdi, 9. Edison lius, 91. Yosca buzahar, 92. Besti Angraini, 93. Abel, 94. Idrus dengan Pendamping Ustadz H. Aulia Rijal, Ustadz Asnawi, Ustadzah Hj. Yasni dan Ustadzah Ulfa Husna.
Jemaah Umroh Dari AET Travel tampak berfoto bersama di pelataran Mesjid Quba,setelah melaksanakan Shalat Sunat di mesjid pertama yang didirikan nabi Muhammad di Madinah |
Dari BIM, Kab. Padang Pariaman dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Pesawat Super Air Jet lepas landas menuju Bandara Soekerno-Hatta dan mendarat dengan aman dan Lancar. Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah dengan pesawat Lion Air. Pesawat Lepas Landas dari Bandara Soekarno-Hatta Pukul 04.00 Wib (Pagi) hingga mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Saudi Arabia pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (16.00 WIB) dengan aman dan lancar. Yang paling mencolok dan sangat menentukan sekali bagaimana keempat pendamping dari AET Travel yakni Ustadz H. Aulia Rizal, Ustadz Asnawi, Ustadzah Ulfa Husna dan Ustadzah Hj. Yasni terus membimbing, menjaga dan memotivasi para jemaah umroh untuk berserah diri dalam perjalanan panjang itu kepada Allah. Selain itu, yang terbaiknya keempat pendamping ini tetap dan selalu terdepan dalam menuntun dan mengarahkan jemaah dalam perjalanan. Semua aman dan Lancar meski rombongan jemaah terdiri dari berbagai kelompok umur, Baik dari yang berusia muda (1,5 tahun) sampai dengan Kelompok usia tua (80 an tahun).
Dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah perjalaan dilanjutkan ke Madinah menggunakan 2 Bus yang menempuh waktu perjalanan selama 6 Jam. Rombongan jemaah Umroh AET Travel sampai di Hotel Royal Al Madinah pada Sabtu (4/1) pukul 19.00 Waktu Arab saudi.
Setelah beristirahat Minggu (5/1) dengan dipandu 4 pendamping diatas, para jemaah tepat pukul 03.00 waktu Arab Saudi para jemaah dhimbau untuk bangun tengah malam melaksanakan shalat Tahajud berjemaah di mesjid Nabawi yang dilanjutkan dengan Tausiah dan Muhasabah oleh para Ustad pendamping. Allahu Akbar, meski cuaca cukup dingin ternyata para jemaah mengikuti rangkaian ibadah ini dengan penuh keyakinan dan keikhlasan. Ternyata benar, keikhlasan dan ketabahan membuat jemaah terlihat sangat khusu' dalam ibadah ini.
Selanjutnya, setelah sarapan pagi di hotel Royal Al Madinah pada pukul 09.00 Arab Saudi dilanjutkan dengan Shalat Dhuha, dan pada Ustadz pendamping dengan talenta sejarah Islam membawa para jemaah mengelilingi Mesjid Nabawi dan dilanjutkan dengan Shalat Zuhur Berjamaah.
Jemaah Umroh Wanita AET Travel berfoto bersama sebelum masuk tempat berdoa Mustajab di Raudah, di Mesjid Nabawi, Madinah |
Tak ada raut letih dan lelah dari jemaah Umroh AET Travel mengelilingi salah satu Mesjid terbesar di dunia ini dengan luas 400.000 meter persegi. Mesjid Nabawi di Madinah ini mempunyai 85 Pintu yang tersebar di seluruh sudut mesjid. Di setiap Pintu terdapat plakat Batu dengan tulisan yang berarti " Masuklah dengan Damai dan Aman. Butiran dari Surat Surat Al Hijr ayat 46: "Udkhuluuha Bissalamiin Aminiin". Shalat di dalam Mesjid Nabawi memang damai dan sangat tenang.
Terasa Aura sejuk yang menenangkan tubuh dan batin kita. Allahu Akbar. Di mesjid yang damai inilah tempat Nabi Besar Muhammad SAW oleh sahabatnya dimakamkan. Di mesjid ini jugalah terdapat lokasi diantara Makam Nabi dan Mimbar Nabi Muhammad SAW yang disebut Raudah yakni tempat yang mustajab untuk berdoa. Hal inilah yang menjadi alasan umat Islam yang melaksnakan umroh ataupun haji menjadikan Raudah sebagai tujuan yang ingin dikunjungi jemaah Haji dan umroh. Mesjid nabawi dibangun Nabi Muhammad Rasulullah pada tahun 632 masehi.
Secara berkelanjutan sesuai dengan agenda kegiatan yang telah disusun team pendamping dari AET Travel, selama lima hari jemah berada di madinah kegiatan yang dilakukan yakni Pada Senin (6/1) Kunjungan ke Mesjid Quba yakni Mesjid yang pertama kali didirikan Nabi Muhammmad di kota Madinah., Pada Senin (6/1) ini Jemaah Umroh Wanita didampingi Pembimbing Ustadzah, melakukan Kegiatan Masuk Raudah setelh Shalat isya.
Penulis Lailatul Aidil yang juga jemaah Umroh AET Travel berfoto dengan latar belakang kemegahan mesjid Nabawi, Madinah |
Hari senin juga para jemaah umroh mengunjungi kebun Qurma,Melihat Jabal Uhud, yakni lokasi perang Uhud dan tempat dimakamkannya 70 sahabat nabi yang tewas di perang itu. Serta melewati Mesjid yang mempunyai 2 Kiblat termasuk melewati lokasi perang Khandag.
Selasa( 7/1) jemaah umroh laki-laki mendapat kesempatan untuk Sholat Tahajud,Shalat Taubat dan Shalat hajat di Raudhah. Pada dua kali kesempatan di Masjid Nabawi juga diadakan kegiatan Manasik Umrah sebagai bekal agar pelaksanaan umroh semakin baik. Kamis (9/1) rombongan jemaah meninggalkan Madinah menuju Mekkah. Dan dengan menaiki Bus rombongan menuju Bir Ali ambil Miqot untuk niat umroh. Sejak dari Bir Ali ini,semua jemaah telah memakai pakaian Iham sesuai dengan aturan pelaksanaan umroh. ( Bersambung)
0 Komentar