Rombongan dari LWMUI dam rombongan BI yang akan meresmikan PRM sungai Batang disambut dengan tari gelombang dan tambur Tasa, kamis (12/12/2024).
Agam (Indomen)--- Lembaga Wakaf Majelis Ulama Islam dan Bank Indonesia (LWMUI) bekerjasama dengan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (Deks BI) mengembangkan ekosistim pariwisata halal ramah muslim (PRM) berbasis wakaf produktif di kawasan Danau Maninjau, nagari Sungai batang, kecamatan Tanjung Raya, kabupaten Agam, provinsi sumatera barat, Resmikan Pusat Pariwisata Ramah Muslim , Sungai batang Danau Maninjau, kabupaten Agam provinsi sumatera barat, kamis (12/12/2024).
Pusat pariwisata halal tersebut ditempatkan dirumah bersejarah warisan dari inyiak DR Karim Amrullah kepada anaknya Fatimah Karim Amrullah istri Buya A.R Sutan Mansur.,Fatimah adalah kakak kandung dari Buya Hamka.
Tepatnya di Jorong Nagari - Nagari Sungaibatang, kecamatan Tanjung Raya kabupaten Agam, provinsi Sumbar.
Peresmian dilakukan sekjen MUI Amirsyah Tambunan didampingi Deputi DEKS Bank Indonesia (BI ) Irfan Parulian, ketua LWMUI Lukmanul Hakim, sekretaris LWMUI Guntur Subagja, bendahara LWMUI Joyo Sutrisna dan keluarga Buya A R Sutan Mansur dan Fatimah Karim Amrullah " Hanifah" (82 thn) selaku wakif wakaf produktif
Hanifah anak ke 14 dari 16 orang anak dari Buya A R Sutan Mansur dengan Fatimah suku Tanjung.Rumah bersejarah yang dulu pernah di kunjungi Presiden RI pertama Ir Soekarno , warisan dari Buya A R Sutan Mansur dan andung Fatimah orangtua dari Hanifah di gunakan sebagai Pusat Pariwisata Ramah Muslim (PRM) sungai Batang Maninjau kabupaten Agam provinsi sumatera barat.
Foto ditengah Hanifah (82 THN) putri kandung dari Buya AR Sutan Mansur - Andunang Fatimah , anak ke 14 dari 16 bersaudara. |
Ketua LWMUI Lukmanul Hakim, dalam sambutannya menyebutkan bahwa sebelum dilakukan pembangunan rumah pusat pariwisata ramah muslim ini kami LWMUI bersama EHTC dan DEKS BI melihat bahwa lnl merupakan potensi besar untuk pengembangan pariwisata Halal di kawasan Maninjau, sebagai pilot projek pengembangan PRM berbasis Desa wisata di nagari Sungai batang melalui program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dan menggandeng kerjasama wakaf produktif dengan ahliwaris keluarga besar Buya A R Sutan Mansur -Fatimah binti Karim Amrullah untuk merevitalisasi rumah Ulama Besar dan tokoh penggerak Muhammadiyah dan penggerak kemerdekaan.
Selain itu disebutkannya ada enam fungsi dalam pusat pengembangan PRM sungaibatang Maninjau ini yakni: Management organisasi desa wisata, pusat penjualan, pusat bisnis komunitas, pusat informasi wisatawan terintegrasi, pusat layanan homstay masyarakat dan sebagai galeri produk produk UMKM lokal.
Juga di sebutkan Lukmanul hakim di gedung Pusat Parawisata Ramah Muslim tersebut bisa di jadikan semacam museum mini untuk memajang dokumentasi foto foto, barang barang dan karya masa perjuangan Buya AR St.Mansur dan Fatimah Karim Amrullah, Buya Hamka, dan tokoh tokoh pejuang asal Maninjau yang menjadi bagian dari sejarah kemerdekaan dan pembangunan Indonesia.
PRM Sungaibatang juga akan dilengkapi sarana di digital guna memudahkan wisatawan mendapat informasi, mempelajari budaya dan sejarah, paket wisata dan produk UMKM serta sarana transaksi pembayaran berbasis, ucapnya.
Sementara sekjen MUI Amirsyah Tambunan mengungkapkan dipilihnya kawasan nagari sungai Batang sebagai salah satu penghormatan kepada ulama besar Buya Hamka yang merupakan salah satu pendiri dan ketua umum MUI pertama.
Selain itu ia berharap dengan hadirnya PRM sungaibatang ini akan memudahkan wisatawan memperoleh informasi wisata , paket wisata, produk UMKM dan penginapan atau homstay di kawasan Maninjau, khususnya generasiuda serta dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Maninjau dan masyarakat kabupaten Agam.(Syaf)
0 Komentar