Agam, (indomen)--- Jembatan menuju Masjid Sirah di Tiku Lamo, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat tahun 2024 ini, pekerjaannya tidak dapat diseleseikan pihak kontraktor PT. Amar Permata Indonesia, sesuai kontrak seharusnya pada akhir Desember 2024 sudah Pho.
Namun berdasarkan investigasi wartawan "indomen.co.id" dan "Merapi post " Sabtu (21/12/2024) terlihat pihak Rekanan PT.Amar Permata Infonesia, masih mengerjakan pekerjaan pokok, diantaranya: bagian kedua pangkal jembatan belum dipasang, dan lantai jembatan sebagian baru dipasang triplek alas untuk lantai, coran lantai belum , juga terlihat eskafator sedang mengeruk pasir untuk menimbun bagian ujung jembatan arah ke mesjid Sirah, dan pemasangan batu kali ujung jembatan arah ke mesjid Sirah baru sedikit terpasang.
Ketika di konfirmasikan pada" Olvi " pelaksana kegiatan pembangunan jembatan tersebut, mengatakan bahwa pekerjaan pembuatan jembatan tersebut sesuai kontrak sudah mencapai 70 % (tujuh puluh persen) , dan di akuinya bahwa pengerjaan pembangunan jembatan tersebut terlambat karena dana kurang. Dana baru dana awal , yakni 40 persen, katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Agam Ir. Ofrison, yang dihubungi Minggu (22/12/2024) mengakui, berkemungkinan proyek tersebut, pekerjaannya tidak dapat diselesai pihak rekanan, justeru itu perpanjangan waktu mengerjakan selama 50 hari lagi, lewat tahun anggaran, tapi volume yang dapat diselesaikan 2024 dihitung dan dibayar sampai akhir tahun anggaran 2024, sisanya dibayarkan pada anggaran perobahan 2025.
BalasTeruskan |
0 Komentar