Dalam Upaya Optimalisasi Informasi Untuk Publik, Diskominfo dan Wartawan Bukittinggi Pelajari Kerjasama Media Pemko Dumai

 

 Kadis Kominfo Bukittinggi Suryadi dan Kdis Kominfo Dumai Khairil Adli Saling bertukar Cendera mata.


Dumai ,(indomen)--- Dinas Kominfo serta puluhan wartawan Kota Bukittinggi, lanjutkan studi pers hari kedua ke Dinas Kominfo, Statisik dan Persandian Kota Dumai. Rombongan disambut Kadis Kominfo dan PWI Kota Dumai, Selasa (24/12/2024).Kota Dumai dengan slogan "DUMAI KOTA IDAMAN".Kata "IDAMAN" singkatan dari: Investasi, Daya Saing, Amanah, Mandiri Adab Nyaman"

Kepala Dinas Kominfo Bukittinggi, Suryadi, didampingi Kabid Statistik IKP, Ramon Arisa Putra,  menjelaskan, kunjungan ke Dinas Kominfo, Statisik dan Persadian Kota Dumai, dilakukan untuk bertukar dan menambah informasi terkait program kerjasama dengan media. Bagaimana inovasi di Dumai dapat dipelajari dan diadaptasi, untuk meningkatkan nilai dan bentuk kerjasama dengan media di Bukittinggi kedepannya.




Pada kesempatan itu disebutkan Kadis Kominfo yang akrab dipanggil "Buya", Pemko Bukittinggi tahun 2024 ini telah mendapat penghargaan sebagai kota informatif, bahkan menjadi yang terbaik di Sumatra Barat. Sejak tiga tahun terakhir, kami di Diskominfo Bukittinggi telah menjalin kerjasama dengan media, baik cetak, elektronik hingga media online. Bahkan, tahun ini, kita telah bekerjasama dengan 75 media," jelasnya.

Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kota Dumai, Drs. H. Khairil Adli, M,Si, didampingi Kabid IKP, M. Sadam, menyampaikan; Kota Dumai merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Bengkalis sejak tahun 1999. Pada tahun 2024 ini, Pemko Dumai telah mendulang prestasi menjadi pemerintah yang informatif. 

“Ini kita upayakan agar pelayanan terhadap kebutuhan informasi diberikan dengan maksimal, sesuai dengan jenis informasi itu sendiri,” ungkapnya.

 Wartawan Media Indomen.co.id, Drs. Syafrudin, dengan latar belakang Mesjid PemkoDumai seteelah Shalat.



Terkait kerjasama media, lanjut Khairil Adli, sejak 2023 lalu pengajuan kerjasama dilakukan tidak lagi secara manual, tapi menggunakan aplikasi khusus yang merupakan inovasi dari Diskominfo Dumai sendiri.

“Kita menjalin kerjasama media, dengan sejumlah persyaratan, seperti, terdaftar di dewan pers, wartawan yang telah UKW, dilihat juga jumlah kunjungan web atau traffic web-nya dan perusahaan medianya taat pajak. Persyaratan inilah yang nantinya menentukan besaran kontrak kerjasama yang dijalin dengan media bersangkutan. Semakin kompetitif media, tentu nilai kontrak lebih besar,” jelasnya.

Rombongan Diskominfo serta wartawan Bukittinggi di Kota Dumai, juga disambut Ketua serta Anggota PWI Kota Dumai. ( SYAFRUDDIN)

0 Komentar