Solok Selatan (Indomen),- Pelatihan relawan Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Solok Selatan tahun 2024 resmi dibuka hari ini di Kawasan Saribu Rumah Gadang, Kecamatan Sungai Pagu. Ketua Krops PMI Solok Selatan, Syamsurizaldi, menyambut peserta dan memberikan apresiasi khusus kepada para narasumber dari PMI Sumatera Barat yang hadir untuk membagikan pengetahuan mereka selama pelatihan.
Dalam sambutannya, Syamsurizaldi menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada para narasumber yang telah meluangkan waktu untuk mendukung pelatihan ini.
Ia juga menceritakan perkembangan PMI Solok Selatan yang mulai terbentuk pada akhir tahun 2022 dan mulai aktif pada 2023. Sejak itu, PMI Solok Selatan telah mengadakan sejumlah kegiatan untuk mengembangkan potensi relawan dan melakukan berbagai pelayanan baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan pihak lain. “Alhamdulillah, kami juga sudah bisa membantu memenuhi berbagai kebutuhan di UPDRS RSUD Solok Selatan, Kata," Syamsurizaldi dalam pembukaan pelatihan relawan KSR PMI Kabupaten Solok Selatan di Gedung Panti Asuhan Muhammadyah, pada Senin sore (11/11-2024)
Syamsurizaldi mengakui bahwa salah satu tantangan bagi pengurus adalah menjaga eksistensi PMI sebagai lembaga independen. “PMI adalah lembaga dunia yang patut kita banggakan. Tidak semua orang bisa masuk menjadi relawan atau pengurus di PMI. Lembaga ini memiliki tujuan kemanusiaan yang besar dengan bendera dan lambang yang dihormati di seluruh dunia,” ungkapnya.
Selain memberikan apresiasi, Syamsurizaldi juga memotivasi para peserta dengan membahas konsep organisasi dalam teori manajemen. Ia menjelaskan bahwa ada tiga jenis organisasi: organisasi publik yang memberikan pelayanan sesuai konstitusi, organisasi privat yang bertujuan mencari keuntungan, dan organisasi nirlaba yang tujuan utamanya adalah kemanusiaan. “Ada kebanggaan tersendiri dalam menjadi relawan, di mana kita bisa mendapatkan amal, pahala, dan berkah,” ujarnya.
Diharapkan, para relawan yang mengikuti pelatihan dapat mengembangkan keterampilan mereka sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. pungkas Syamsurizaldi.
Pembukaan pelatihan didampingi Sekretaris PMI Solok Selatan Wetra Fauzia, Ketua Markas Hendrivon, serta beberapa staf markas yaitu Desfauzal, Mutia Triona, dan Maulida Rahmi.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana, Wetra Fauzia, menyampaikan harapannya agar peserta dapat mempelajari secara mendalam berbagai ilmu dasar tentang penanggulangan bencana. "Pelatihan ini bertujuan agar relawan KSR memiliki keterampilan yang lengkap sehingga mampu memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat," ujarnya.
Kegiatan ini dimulai dari 11 sampai 18 November 2024, diikuti oleh sekitar 30 peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Solok Selatan, kecuali Kecamatan Sangir Balai Janggo, Adapun pendanaan untuk pelatihan ini berasal dari dana hibah yang diterima oleh PMI Solok Selatan dari Pemerintah Daerah Solok Selatan tahun 2024.
Di akhir sambutannya, Wetra mengimbau kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan penuh kesungguhan agar tujuan pelatihan dapat tercapai dan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Pihak panitia menghadirkan Kepengurusan PMI Sumatera Barat sekaligus sebagai narasumber pelatihan antara lain: Wakil Sekr/ Plt ketua bidang PB HIDAYATUL IRWAN, Kepala markas PMI Sumbar. Nuzlan Huda,
Ka. Biro Umum PMI Sumbar, Arnes SyafnilKadiv. Organisasi, SDM dan Diklat, Antoni Kartika, Relawan PMI Kota Padang/Koordinator Forum Relawan PMI Sumbar, Okta Delvi (Desri Wahida)
0 Komentar