Dharmasraya( Indomen.co.id ) - Untuk menghindari dampak resiko kecelakaan bagi pengguna jalan pada saat jam sibuk dikawasan pusat perkantoran, pendidikan dan sentral-sentral perekonomian masyarakat.
Dinas Perhubungan bersama Satlantas Polres Kabupaten Dharmasraya melakukan manajemen rekayasa lalulintas, pembatasan operasional kendaraan angkutan barang.
" Manajemen rekayasa lalulintas dilakukan bertujuan memberikan kelancaran arus lalu lintas pada jam-jam krusial berangkat dan pulang kantor, masuk dan pulang sekolah", kata kepala Dinas Perhubungan Catur Ebyandri Mushendra kepada media Indonesia dalam hitungan menit (Indomen) disela selah kesibuknya mengatur lalulintas depan Masjid Agung Dharmasraya Nagari Gunung Medan Kecamatan Sitiung, Kamis 21/11/2024.
Lanjutnya, pembatasan ini dilakukan dua kali pada saat jam sibuk (on peek) durasinya satu jam pada pagi pukul 06.30 sampai dengan 07.30 dan sore hari pada jam 15.00, hingga pukul 16.00 wib, kebijakan itu terhitung mulai hari ini sebutnya.
Pihaknya mengatakan, kegiatan ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas,memberikan kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan lainnya dalam perjalanan serta meminimalisir terjadinya resiko kecelakaan, yang mengakibatkan luka berat hingga meninggal dunia.
"Kita berharap nantinya kawasan lalu lintas yang ramai pergi dan pulang kantor, sekolah, pasar dan aktivitas ekonomi lainnya tidak terhalang dengan iring-iringan truk kendaraan angkutan barang yang berdimensi besar dan muatan berat", ungkapnya.
Lebih lanjut Catur mengajak pengendara angkutan barang yang melintasi jalan lintas Sumatera Dharmasraya dapat bekerja sama mematuhi pembatasan dimaksud demi kenyamanan bersama.(Sutan)
0 Komentar