Tanggungjawab Siapa ? Kondisi objek Wisata Linggai Park di Kab. Agam Sangat Amburadul...





Maninjau (indomen)--- "Obyek wisata linggai " kecamatan Tanjung Raya kabupaten Agam  yang dibangun tahun 2019, kini kondisinya memperihatinkan , tidak terawat, sampah berserakan. Inilah Fakta yang ditemuka dilokasi,Saat wartawan "indomen.co.id" berkunjung dan melakukan investigasi Jum'at (11/10/2024) 

Pada pintu masuk lokasi ada meja penjualan karcis masuk objek wisata yang ditunggu anak gadis tanggung dan ada anak kecil sekitar 9 tahun sedang makan dimeja penjualan karcis masuk objek wisata dan karcis retribusi tempat khusus parkir. Satu orang pengunjung wajib bayar karcis perorang RP 5.000 (lima ribu rupiah), dan setiap kendaraan roda dua bayar uang parkir Rp.3.000,-(tiga ribu rupiah).





Saat wartawan indomen.co.id masuk arah ke timur di temui taman bonsai dan taman bunga yang mana pohon bonsai tersebut sudah lilit rumput seperti akar dan menutupi tanaman pohon bonsai tersebut , juga bunga iasan taman tertutup daun akar, juga terlihat banyak rumput -rumput liar  tumbuh lebih dominan dari daun bunga taman. 

Terkesan objek Wisata linggai ini tidak terawat dan sepertinya tidak ada petugas kebersihan dan pengawas keamanan dilokasi objek wisata linggai tersebut. Ketika terus kearah Utara ditepat duduk pengunjung yang terbuat dari semen terlihat banyak sampah berserakan, Juga terlihat di sela sela atau di sukarela keramik dan lantai banyak tumbuh rumput rumput liar, juga dilantai terlihat banyak sampah berserakan.




Dilokasi wartawan indomen bertemu Firdaus salah seorang pedagang yang berjualan di minuman di salah satu kios di lokasi objek Wisata Linggai, menjawab pertanyaan wartawan mengatakan: bahwa di lokasi objek wisata linggai ada dua orang petugas keamanan dan juga petugas kebersihan, ucapnya...

Ketika hal tersebut di konfirmasikan pada Kadis parawisata Agam Drs.Dedi Asmar Senin (14/10/2024), kami wartawan sampai di kantor Dinas pariwara Agam jam 13.20. saat kami tanyakan tentang kadis pariwisata, petugas/pegawai kantor tersebut mengatakan " pak Kadis pergi makan mungkin jawabnya".




Setelah menunggu satu jam, kemudian wartawan indomen coba menghubungi beliau melalui WA dan menghubunginya melalui telpon selulernya, namun tidak ada jawabannya. (Syaf).

0 Komentar