Respon atas Keresahan warga, Lokasi Rawan Longsor di Kelurahan Belakang Balok Ditinjau Pemko dan Anggota DPRD Bukittinggi

 



Bukittinggi ( Indomen ) - Menindaklanjuti keluhan warga mengenai potensi longsor di Kelurahan Belakang Balok, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), akhirnya Pemko Bukittinggi bersama DPRD melakukan peninjauan lapangan ke wilayah tersebut pada Kamis, ( 25/7)

 Pada lokasi dimaksud, Ketua RW 01 Kelurahan Belakang Balok, Nofriandi Yusbar, mengungkapkan kekhawatiran warga terhadap ancaman bencana longsor yang bisa mengancam keselamatan mereka.

Padapeninjauan ini terlihat hadir Anggota Komisi III DPRD Bukittinggi, Jon Edwar, bersama anggota DPRD lainnya, Abd. Rachman, serta Asisten II Setdako Bukittinggi, Rismal Hadi, dan Camat ABTB, Hastin Atas Asih.

 Sementara saat   tinjauan ini Asisten II Setdako Bukittinggi, Rismal Hadi, menekankan bahwa daerah sekitar bibir Ngarai tidak cocok untuk dijadikan kawasan pemukiman.

Ia menekankan pentingnya perencanaan matang untuk relokasi warga agar tidak mewariskan masalah ini kepada generasi berikutnya.

“Kawasan ini masuk dalam zona merah, dan kami tidak mengizinkan pembangunan baru di sini. Warga perlu memikirkan alternatif tempat tinggal yang lebih aman,” jelas Rismal.

Rismal menambahkan bahwa pemerintah akan segera fokus pada penanganan drainase sebagai langkah awal. Pengerukan sedimen pada drainase di kawasan tersebut menjadi prioritas utama.

“Pemerintah berkomitmen untuk selalu mendengarkan dan merespons kekhawatiran warga demi keamanan dan kesejahteraan bersama,” tutupnya.

Sementara itu, Jon Edwar menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti temuan di lapangan.

“Kita perlu memastikan keselamatan warga dan melakukan langkah-langkah konkret untuk mencegah bencana longsor,” tegasnya.(Syaf)

0 Komentar