BatuBasa,( indomen)--- Mahasiswa Universitas andalas (Unand) Padang Sumatera Barat laksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Nagari III Koto Aurmalintang, kabupaten Padang Pariaman provinsi Sumatera Barat.
Selama berada di nagari III Koto Aurmalintang, kecamatan IV koto Aurmalintang mahasiswa peserta KKN lakukan berbagai kegiatan sosial.Diantaranya: membuat pupuk kompos dan pestisida nabati (alami) kepada 13 kelompok tani dan 5 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Nagari Batu Basa.
Kegiatan pelatihan pembuatan Pupuk Kompos dan pembuatan Pestisida dilaksanakan di kantor Pemuda Koto Kaciak, Korong koto Kaciak, nagari III Koto Aurmalintang kecamatan IV koto Aurmalintang, Senin (22/7/2024).Praktek pembuatan Pestisida dan Pupuk Kompos dibuka oleh Kaswarman S.Pt Koordinator Penyuluh ( Koorluh ) kecamatan IV Koto Aurmalintang
Dalam sambutannya mengucapkan selamat melaksanakan KKN pada 25 mahasiswa UNAND Padang Tahun 2024 ditempatkan di nagari III Koto Aurmalintang (Batu Basa), dan kami masyarakat BatuBasa terutama masyarakat Keltan dan Kelompok Wanita Tani ( KWT )Dan mengucapkan terimakasih pada adik -adik peserta KKN yang mempunyai program pembuatan Kompos dan Pestisida Nabati atau pestisida alami.
Kemudian kepada pengurus dan anggota Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang hadir agar mengikuti pelatihan ini dengan serius, jika ada materi atau penjelasan kurang jelas, saya berharap bapak dan ibuk-ibuk bertanya pada adik-adik mahasiswa/mahasiswi ini
Ketua pelaksana KKN Arun Alrasyid dalam sambutanya mengenalkan kawan kawan nya peserta KKN dan menyampaikan program kegiatan mahasiswa Unand selama 40 hari di nagari III Koto Aurmalintang,(Batubasa).
Peserta KKN unand di nagari Batu basa tahun 2024 ini sebanyak 25 orang. Berasal dari berbagai fakultas dan berbagai jurusan,
Diantaranya dari fakultas kedokteran, kebidanan ,keperawatan, ekonomi, pertanian peternakan ,dan fakultas teknik.
Semua peserta KKN ini sedang menutut ilmu pada semester VI (enam) di Universitas Andalas (UNAND) Padang.
Sementara Pada kesempatan itu ketua kegiatan KKN, Arun Alrasyid mahasiswa fakultas pertanian di dampingi Givan fakultas peternakan mengatakan bahwa Rencana pertemuan praktek pembuatan Kompos dan Pestisida nabati dengan Kelompok Tani dan KWT Batu Basa ini akan dilaksanakan 3 kali pertemuan.
Pertemuan. Kemudian diuraikannya: pertemuan pertama hari ini cara pembuatan kompos, pertemuan kedua pembuatan silase dan sosialisasi maggot dan pertemuan ketiga mengemas dan pemasaran kompos dan festisida nabati, jelasnya.Tampil sebagai Narasumber dalam praktek tersebut Maysi Rosami mahasiswa fakultas pertanian jurusan proteksi Tanaman.Pada kesempatan itu Maysi menyampaikan materi dengan alat peraga menggunakan slide dan layar
Mesi menyebutkan bahan-bahan untuk tumembuat Festisida nabati bahan bahannya mudah dan biayanya murah, karena semua bahan tersebut ada di pekarangan bapak dan ibuk ibuk .
Bahan bahan pebsitida nabati diantaranya: daun pepaya (kates), serai, daun lobak, kunyit, bawang merah atau bawang putih .Juga menjelaskan dan mempraktek cara pembuatan Festisida nabati dan cara pembuatan pupuk Kompos.Juga menjelaskan pada anggota kelompok Tani dan anggota KWT tentang manfaat pupuk kompos.
Terlihat acara kegiatan pembuatan Pupuk Kompos dan festisida juga hadir Mas Basa mantan wali Korong koto Kaciak, dan Etri dari kantor Wali Nagari III Koto Aurmalintang, dan Cici dari kantor BPP (Balai Penyuluh Pertanian) Padang Laring.Tapi sayangnya acara tersebut tidak dihadiri wali Korong Koto Kaciak . (Syaf).
 di Nagari III Koto Aurmalintang, kabupaten Padang Pariaman){kind=link}
0 Komentar