Bukittinggi ( Indomen ) - Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi, gelar Pelatihan Sertifikasi Barista. Kegiatan yang diikuti 40 pelaku kuliner kopi itu digelar selama dua hari (16-18 Juli 2024) di Hotel Rocky Bukittinggi. Barista adalah sebutan bagi profesi peracik dan penyaji kopi profesional.
Pelatihan Brista ini dilaksanakan, terang Staf Ahli Pemko Bukittinggi Ade Mulyani, didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata Bukittinggi Jon Yosnedi,S.Sos terlepas dari historisnya Kota Bukittinggi, dengan tradisi Nostalgia Marandang Kopi Tempo Doeloe di Bukik Apik.
Kegiatan ini sudah melegenda, bahkan dituangkan kedalam bait lagu dan potensi yang ada harus bisa ditangkap dan dibangkitkan lagi, tentunya dalam penyajian kopi mengutamakan higienitas dan penyajikan kopi yang baik pula.
Staf Ahli Wali Kota, sangat mengapresiasi kegiatan ini, khususnya Dinas Pariwisata, telah melaksanakan pelatihan kopi bariwisata dengan tujuan mengangkat pariwisata, kata Ade Mulyani, mewakili Walikota, pada pembukaan acara pelatihan Selasa (16/7/20224).
Sekarang bermunculan usaha café, bahkan merupakan bagian refresing bagi penikmat kopi. Kondisi ini harus dimanfaatkan oleh pelaku usaha barista, agar dapat tingkatkan income, peserta yang ikut pelatihan tidak sekedar datang, hadir, duduk dan dengar, tapi lebih mampu hendaknya menerapkan ilmu yang diperoleh.
Mengikuti pelatihan ini, diharapkan usaha dapat meningkat, untuk meningkatkan mutu pelayanan dalam promosi pariwisata, baik dalam rangka peningkatan produksi dan pelayanan maupun terhadap kegiatan, karena itu pelatihan harus ada tindak lanjut peningkatan usaha UMKM .
Karena itu perlu membina dan memberikan pelatihan barista bagi pelaku kuliner kopi, ketika ia kembali kepada masyarakat, sudah memiliki bekal pengetahuan berusaha secara mandiri, kerena jadi peserta pelatihan yang memiliki keahlian meracik kopi.
Artinya terang Sekretaris Dinas Pariwisata Bukittinggi Jon Yosnedi,S.Sos menmabahkan, mereka itu tidak sekadar pandai membuat kopi, tapi bagaimana mereka dapat mengelola UMKM nya secara lengkap juga ditekankan mulai dari pelatihan pembuatan kopi, pelatihan branding, managemen, marketing dan selling.
Sebagaimanadiketahui lanjutnya,kedepanakan ada berbagai macam varian Barista kopi seperti; Barista jalanan caf bahkan bisa menunjang pariwisata Bukittinggi yang mana wisatawan bisa menikmati kelezatan kopi dari para Barista ala Sumatera Barat di Kota Bukittinggi.
“Dengan berbagai macam produk sajian kopi diharapkan bisa disuguhkan pada wisatawan data ke kota ini, insha allah nanti teman teman Barista ini akan kita kawal dan dampingiterus, menciptakan berbagai macam racikan kopi disajikan,” ujarnya. Diakhir pelatihan peserta pelatihan Barista juga diberi sertifikat.(Syaf)
0 Komentar