BAWASLU Dharmasraya : Ada 8 Potensi Indikator Kerawanan Penyelenggaraan Pemilu th 2024

 



Dharmasraya (Indomen.co.id) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Dharmasraya dalam rilisnya menyebutkan dari 61 indikator kerawanan penyelenggaraan pemilu, ada delapan berpotensi akan terjadi Pemilu Tahun 2024 di Dharmasraya.

" Hal tersebut bersumber dari data Indeks Kerawanan Pemilihan Pemilu (IKP) Tahun 2024," kata Komisioner Bawaslu Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Alde Rado, MA, C.Med, kepada media Indonesia Dalam Hitungan Menit (Indomen), Minggu (21/07/2024) di Sikabau'Lanjutnya menerangkan isu kerawanan yang berpotensi terjadi pada penyelenggaraan Pemilihan Tahun 2024 diantaranya :

Pertama, Adanya pemilih tidak memenuhi syarat terdaftar dalam pemilih tetap;Kedua, Adanya pemilih memenuhi syarat namun tidak terdaftar dalam data pemilih tetap;Ketiga, Adanya penyelenggara pemilu yang menunjukan sikap keberpihakan dalam tahapan Pemungutan Suara;

Keempat, Adanya pemilih yang memilih di Kabupaten Dharmasraya bukan KTP - EL Kabupaten Dharmasraya;Kelima, Adanya perusakan alat peraga kampanye;Keenam, Adanya logistik yang basah Ketujuh, Perselisihan hasil pemilihan umum; danTerakhir, Adanya pemungutan suara ulang di pemilu/pilkada.

Untuk mengantisipasi isu tersebut serta mencegah terjadinya pelanggaran, kata Alde Bawaslu  melakukan himbauan kepada semua pihak, melakukan rapat koordinasi dengan KPU dan stakeholder terkait, melakukan sosialisasi secara masif, melakukan patroli pengawasan; dan membuka posko kawal hak pilih.

Tak hanya itu, Alde Rado juga menjelaskan titik kerawan tentang data pemilih yang terdapat di daerah perbatasan seperti di Sungai Rumbai, Koto Salak, Timpeh maupun di Camp - camp perusahaan.Selain itu, Bawaslu sudah berkoordinasi dengan KPU mengenai Daftar Pemilih Khusus (DPK) dari Pemilu terakhir.

“Ini bertujuan memastikan bahwa semua yang terdaftar dalam DPK sebelumnya benar-benar dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilu nanti,” tutupnya. (sa)

0 Komentar