PESSEL ( Indomen ) -- Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius jelaskan pentingnya kegiatan Pesantren ramadhan untuk penguatan karakter generasi muda sebagai persiapan menghadapi bonus demografi Tahun 2045. Menurutnya, itu harus dimulai sejak masa usia sekolah.
"Pesantren Ramadan adalah salah satu bentuk upaya Pemprov Sumbar untuk memperkuat karakter siswa. Seluruh SMA/SMK ikut kegiatan ini," ucap Barlius.
Hal tersebut disampaikannya saat mewakili Gubernur melaksanakan Safari Ramadhan ke Masjid Baiturrahim, Nagari Pasa Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Sabtu (30/3/2024).
Barlius mengatakan, pada Tahun 2024 ini jumlah siswa SMA dan SMK yang mengikuti kegiatan pesantren ramadhan sebanyak 240.046 orang. Dengan lokasi pelaksanaan tersebar pada 5.000 masjid di seluruh Sumbar.
Mengingat besarnya jumlah peserta, tukuk Barlius, agar pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai harapan tentu pihaknya butuh dukungan dari seluruh pihak. Jangan sampai, momentum itu hanya menjadi kegiatan seremonial yang tidak berdampak positif untuk penguatan karakter siswa.
"Efektivitas kegiatan itu, akan sangat bergantung kepada kepedulian kita semua. Karena tanggung jawab pembinaan itu tidak hanya ada pada Pemerintah tapi juga ada pada masyarakat dan keluarga," terang Barlius
Terakhir ia menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Gubernur Mahyeldi yang tidak bisa hadir langsung dalam kegiatan ini karena sedang menjalankan ibadah umbroh.
Dalam kesempatan itu, Barlius juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Baiturrahim sebesar Rp50 juta, ditambah lagi bantuan dari Bank Nagari, Jamkrida, serta bantuan lainnya dari lingkup OPD Pemprov Sumbar.
Turur hadir dalam rombongan TSR Pemprov Sumbar di Masjid Baiturrahim, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar, jajaran Kepala OPD dan Kepala Biro di Lingkup Pemprov Sumbar, pimpinan BUMD dan BUMN, Pimpinan TVRI Sumbar, Pimpinan KPID Sumbar, serta Ustad Ridho Nur selaku penceramah. ( Aidil/adpsb)
0 Komentar