Indahnya Perjalanan dalam Persahabatan

 



 Catatan Mengikuti Wisata Alumni SMP 1 Padang Angkatan 1977 ke Bandung dan Jakarta

 

Oleh: Yulinur Sadar
Wartawan/ Wapimred Indomen



Indah seketika, berlabuh menjadi sebuah kenangan. Semua memang telah berlalu namun tanpa disadari menjadi secuil kenangan disisa umur kedepan.  Empat hari di Kota Kembang Bandung dan dua hari di Jakarta para Alumni SMP 1 Padang angkatan 1977, menghabiskan hari hari penuh kegembiraan,  ada tawa, ada senandung lagu- lagu indah. 
Kadang kadang diiringi berbagai diskusi berbagai topik bak air mengalir.  Sendagurau saling berbalas pantun membuat munculnya kenangan kenangan masa lalu ketika masih berpakaian seragam putih -putih 45 tahun lalu. 
Wisata Alumni, *Malapeh* taragak dimulai 27 Nopember Hingga 2 Desember 2022 itu, saat bertolak dari Padang,  ada dengan,  Bus dan ada dengan Pesawat dengan titik kumpul di Jakarta di Antam,  TB Simatupang,  disini telah menunggu, Alumni yang tinggal di Jakarta, lalu bersama-sama bertolak ke Bandung dengan,  Bus Parawisata. 
Perjalanan awal ini dari Jakarta ke Bandung  sangat mengesankan,  ketawa lepas, saling melepas rindu dan ributnya bak di pasar tradisional,  semua saling berebut untuk bercerita,  suasana indah nan bagalau untuk didengar. 
Tiga jam perjalanan,  sampailah di Kota Bandung langsung menuju El Hotel Royal di jln Mardeka Kota Bandung. Disini telah menunggu,  Nilam Sari, Irayanti sebagai tuan rumah.
Malamnya, dijamu disebuah Restoran sambil menikmati musik dan kembali suara-suara emas para alumni melantunkan lagu-lagu indah, Yusrita Yanti (Yy), Edi Marta Dinata, Zahara, Indra Cakra, Evi Amir,  Rita Bahktiar,  termasuk Ketua  Panitia, Afrizal Mukhtar melantunkan lagu-lagu indah..Makan malam diakhiri dengan lagu, Kemesraan Ini Jangan Cepat Berlalu. 






Pagi di hari pertma mengunjungi, Orchid Lor Cikole,  wisata alam ini sangat menamjumkan sekali,  hutan yang tertata rapi sepanjang hutan tersebut memang luar biasa,  kami berjalan kaki sejauh 1,5 km, melintasi objek wisata Cikole,  tak ada terasa penat, semua betul menikmati wisata alam yang dilkelola dengan apik.  Setiap kelokan ada WC, inilah keunggulan wisatanya,   disamping sepanjang jalan sangat bersih.  Kita disini memang dimanjakan,  tak ada penjaja makanan yang mengganggu kenyamanan pengunjung, lokasi mengambil untuk mengabdikan kenangan sangat luar biasa, jika bisa di tanah kelahiran ku,  seperti di Cikole yang dikelola secara apik,  nyaman dan betah kita berlama lama di objek wisata ini,  dengan harga menikmati wisata relatif terjangkau dan harga makanan dan oleh oleh bisa terjangkau bagi pengunjung objek wisata.
Sekembali dar Cikole, rombongan dijamu di rumah Ira dan bersua dengan Uda Mundrika mantan Kepala Dinas Perhubungan Sumbar.  Saya pun menyampaikan salam dari Pemimpin Redaksi Onimen, Lallatu Aidil sahabat Uda Mundrika. 
Dalam perjalanan, diatas Bus,  sendagurau, bernyanyi, lalu menyatu menjadi sebuah kenangan yang indah.  Tabe si pembuat ketawa  alumni,  ditimpal,  Zahara,  dan Nun suasana makin riuh. Ketawanya Opet Yasmin, Evi amir, Ita UNP,  Tien,  Lucy,  Tati,  Is inyak yang tertawa terkekeh-kekeh membuat suasana makin gaduh.  
Edi Martadinata yang duduk di depan tampak tersenyum,  melihat kicauan amay-amay. Sekali-sekali Yeye melmperkan gurauan nya suasana makin hangat. 
Penulis ( Nun ), sering jadi sasaran canda, bahan candaan dilemparkan dari satu ke yang lain tidak membuat rasa kesal dihati ini.  Woow..  Indahnya perjalan ini. 





Rombongan juga mengunjungi beberapa objek wisata seperti,  Lembang setiap pengunjung yang masuk bayar dan lansung dikasih minuman. didalam lokasi objek wisata begitu tampak sangat indah,  banyak macam permainan anak-anak, semua tertata rapi dan bersih membuat mata lebih nyaman memandang. 
Begitu juga objek wisata Nimo Hinglnd,  kita serasa di daerah pergunungan meskipun kaki tertatih melangkah mencapi puncak, namun semua itu sirna melihat keindahan alam yang di ciptakan Maha Pencipta, Wooow,  Subhanallah,  begitu indah ciptaan Allah. 
Hari Terakhir rombongan mengunjungi perkampungan ASiA di kota Bandung,  memandang dari ketinggihan tampak berpencar-pencar berbagai perkampungan, seperti kampung India,  Malysia,  Singapore,  Jepang, Thailand, dan Perkampungan lainnya. 
Setelah empat hari di kota Bandung,  alunan lagu kapan - kapan kita bersama lagi.  Dinyanyikan bersama rombongan, dan disini muculah rasa haru,  rindu yang begitu dalam. Karena besok paginya semua pulang menuju tempat masing-masing.
Semoga selama dalam perjalanan kota Bandung, semakin memperkokoh rasa persahabatan dan menjadi sebuah kengan yang indah sulit untuk dilupakan. 
Terimakasih Sahabatku, Da Nal,  Yeye yang telah bersusah payah untuk mengarahkan di objek-objek wisata, Terimakasih Afrizal Muchtar sebagai Ketua Panitia,  Edi Marthadinata, Indra Cakra. Terimakasih juga semua sahabat-sahabat ku Evi Amir, Rita Bachtiar,  Opet Yasmin, Tati,  Ernawati,  Is inyak,  Zhara, Tien,  Ami, Latifa,  Nilam,  Ira,  Vinas,  Guneti, Ita UNP,  lucy, Rien, Yetnot,  Wid,  Dayat dan lain-lain.
Salam, semoga perjalanan ini berlanjut ditahun berikutnya ke Singapore, Thailand atau Korea.  😁😄 ( Yulinur Sadar/ nun )

0 Komentar