PADANG(Indomen)- Menutup program Jumat Berkah atau Berkantor di Kecamatan yang kali ini dipusatkannya di Kecamatan Pauh, Jumat (11/2/2022), Wali Kota Padang Hendri Septa menggelar Maghrib Berzikir di Masjid Istighfar Pulau, Kelurahan Binuang Kampung Dalam.
Dalam kegiatan ini didahului salat maghrib berjamaah dan dilanjutkan zikir bersama serta arahan sekaligus tausiah dari orang nomor satu di Kota Padang tersebut.
Wali Kota Padang menyampaikan, generasi muda saat ini harus diberikan perhatian ekstra, penguatan dan pembekalan salah satunya melalui bidang keagamaan.
"Kita berharap semua generasi muda di Kota Padang menjadi generasi yang kuat selaku calon pemimpin dan yang akan melanjutkan pembangunan bangsa ini di masa mendatang,” ujarnya.
Lebih lanjut Wali Kota agamis itu juga mengingatkan khususnya bagi para orang tua agar jangan sampai meninggalkan generasi keturunannya dalam keadaan yang lemah.
Sebagaimana hal ini sesuai dengan firman Allah Surat An Nisa Ayat 9 yang artinya “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.”
"Ayat ini adalah peringatan terhadap kalangan orang tua untuk menunaikan tanggungjawab kepada anak-anaknya. Orang tua adalah pilar dan penanggung jawab utama bagi pendidikan anak. Makanya wajib bagi orang tua menjaga anak-anaknya agar tidak terjerumus kepada kegiatan yang negatif."
"Selain itu juga perlu perhatian khusus dan komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak. Insya Allah apabila itu kita lakukan para generasi muda di Kota Padang akan menjadi generasi yang kuat. Baik kuat fisiknya, serta iman dan ilmu pengetahuannya," tambahnya.
Lebih lanjut disampaikan Wali Kota, saat ini Pemerintah Kota Padang tengah merancang program mewajibkan pelajar sekolah dasar (SD) hafal minimal satu juz Alquran saat menamatkan pendidikan.
"Kita akan meluncurkan program wajib hafal satu juz Alquran minimal juz 30 saat tamat dari bangku SD. Semoga para orang tua murid dan pemangku kepentingan di Kota Padang mendukungnya," imbuhnya.
Hendri juga menjelaskan, program menghafal Alquran ini dilaksanakan untuk mewujudkan Padang menjadi kota yang religius serta dapat melahirkan para penghafal Alquran. Sebagaimana di Kota Padang terdapat 88 ribu jumlah siswa dari 409 SD Negeri di Kota Padang.
"Program ini tidak akan memberatkan para pelajar. Sebab ada waktu yang cukup panjang bagi pelajar untuk dapat menghafal ayat Alquran selama di bangku SD. Setidaknya dengan hafal juz 30 mereka pun bisa bervariasi membaca ayat saat salat," katanya.
Dalam kesempatan itu juga hadir Camat Pauh Jasman, Lurah Binuang Kampung Dalam Rusda Lisman, pengurus Masjid Istighfar Pulau beserta seluruh elemen dan tokoh masyarakat setempat. (Aidil)
0 Komentar